SOAP KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY.
Pukul
: 08:00 WIB
S: Seorang perempuan datang….. (anamesa :
quick check, identitas, keluhan utama, hpht, tanda-tanda persalinan, riwayat
kehamilan lalu)
O:
ku, ke, ttv, pemeriksaan fisik pada
mata, payudara, punggung dan pinggang, abdomen (bakas sc, pembesaran), TFU
dihitung pula TBJ, Palpasi (leopod), auskultasi (djj, punctum maksimum), ano
genital (perineum, luka parut, kelenjar tiroid, anus hemoroid tidak), Periksa
dalam (dinding vagina, posio, pembukaan, ketuban, presentasi, penururan,
posisi, molage), pemeriksaan lab (Hb, protein, glukosa)
A
: GPA hamil – mg inpartu kala I fase
laten/aktif
Janin
tunggal hidup intar uteri presntasi kepala
P
: 1. Pengambilan keputusan klinis
untuk pertolongan persalinan pervaginam (ibu bersedia untuk ditolong dengan
persalinan pervaginam)
2. memberitahukan kepada ibu dan
keluarga mengenai hasil pemeriksaan yaitu ibu dan janin dalam kondisi baik,
saat ini sudah pembukaan – cm, djj –x/menit, dan janin dalam keadaan baik. (ibu
engerti mengenai hasil pemeriksaan)
3. memberitahukan
kepada ibu dan keluarga jika ada indikasi maka ibu segara dirujuk (tidak perlu
di tulis jika kasusu di rumah sakit)
4. memberikan makan dan
minu kepada ibu (ibu sudah memakan satu buah roti dan es the manis)
5. menganjurkan ibu
untuk tidak menahan buang air kecil, karena akan menghambat proses persalinan (
ibu mengerti dan telah mengkosongkan kandung kemih)
6. memberikan posisi
duduk yang nyaman kepada ibu ( ibu memilih posisi setengah duduk)
7. memberikan dukungan
kepada ibu dengan menghadirkan pendamping (ibu sudah didampingi suami)
8. menganjurkan ibu
untuk menarik nafas ketika mules dan tidak boleh mengedan karena pembukaan
belum lengkap (ibu mengerti dan melakukannya)
9. melakukan asuhan
bidan mandiri dengan mengobeservasi his dan djj setiap 30 menit, tekanan darah
4 jam sekali, suhu setiap 2 jam sekali. (tindakan sudah dilakukan)
10. melakukan penilaian
kemajuan persalinan – jam (dilihat dari pembukaan) atau atas indikasi
11. menyiapkan
alat-alat partus set, set emergency, alat resusitasi dan obat-obatan (alat-alat
sudah disiapkan)
12.melakukan
pendokumentasian (dokumentasi dalam bentuk soap dan patograf)
Pukul
: 10:00 WIB
S
: ibu mengatakan mules semakin
sering, ingin mengeran dan rasanya seperti ingin BAB
O
: ku : baik, kesadaran : kompos
metis, ke: satabil
Td:-- mmHg, Nadi: --x/menit,
RR:--x/menit, S:--- °C
TFU:
--cm , TBJ : (-- di kurang 12) di kali 155= …. gr
Djj
: 145x/menit, teratur. His : 4x10x45(his adekuat)
PD/VT
: dinding vagina tidak ada benjolan
Porsio tidak teraba
Pembukaan : lengkap
Ketuban : positif
Presentasi : kepala
Penurunan : h III +
Posisi : UUK
Molage : 0
Tanda gejala kala II : Doran : ada
Teknus : ada
Perjol
: ada
Vulka
: ada
A
: GPA hamil – mg inpartu kala II
P: 1. PKK: malakukan persalinan normal
secara APN (akan dilakukan)
2. memberitahukan hasil pemeriksaan
ibu dan janinn dalam keadaan bak, tensi ibu : --/--mmHg, dan janin dalam
keadaan baik dengan djj ---x/menit. (ibu sudah mengerti)
3. memberi dehidrasi dan nutrisi
(ibu sudah akan roti dan the manis)
4.melakukan amniotomi karena ketuban
belum pecah (sudah dilakukan amniotomi, ketuban berwarna putih jernih)
5.melakukan observasi djj di
sela-sela his (DJJ ---x/menit)
6. mendekatakan partus set (partus
set sudah didekatkan)
7.membimbing persalinan secara apn
(sudah dilakukan)
8.merencanakan IMD segera setelah
bayi lahir (akan dilakukan)
9.Menilai keadaan bayi (bayi enagis
kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan)
10.Mengganti handuk dengan bedong
dan memberikan topi
11.Melakukan pemotongan tali pusat
(3cm dari umbilicus pada klem pertama, dan 5 cm dari klem satu ke klem dua)
12.Melakukan IMD (Sudah dilakukan)
13. melakukan pendokumentasian
Evaluasi
: pada pukul 10:30, bayi lahir spontan, menagis kuat, tunus otot aktif, warna
kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan, dilakukan imd segera setalh bayi
lahir
Pukul
: 10:40
S:
ibu mengatakan senang atas
kelahiran bayinnta dan masih merasakan mulas
O:
ku : baik, kesadaran : kompos
metis, ke: satabil
Td:-- mmHg, Nadi: --x/menit,
RR:--x/menit, S:--- °C
Tidak
ada janin kedua
TFU:
sepusat
Kontraksi
: baik
Kandung
kemih : kosong
Perdarahan
: 100 cc
Terdapat
tanda-tanda pelepasan plasenta : Semburan
darah
Uterus
glomelurus
Tali
pusat memanjang
A: PA partus kala III
P: 1. PKK: melakuakn MAK III (akan
dilakukan)
2. memberitahuka kepada ibu bahwa
plasenta akan dilahirkan (ibu sudah mengerti)
3. malakukan MAK III: -menyuntikan
oksitosin 10 IU di 1/3 paha bagian luar secara IM
(sudah dilakukan)
-melakuakn PTT (peregangan tali pusat
terkendali) dan
melahirkan plasenta (sudah dilakuakn dan
plasenta telah lahir)
-Melakukan masase uterus selama 15-20 kali
(sudah dilakukan)
4.melakukan pemeriksaan plasenta (
plasenta lahir lengkap, selaput utuh, kotiledon lengkap, diameter 15cm, tebal
2cm, insersi tali pusat sentralis, terdapat 2 arteri 1 vena, jelly wharton
segar, panjang tali pusat 47cm )
5. melakuakan laserasi jalan lahir
(tidak ada robekan jalan lahir)
Evaluasi:
pukul 10:40, plasenta lahir spontan dengan bagian selaput utuh, kotiledon
lengkap, diameter 15cm, tebal 2cm, insersi tali pusat sentralis, terdapat 2
arteri 1 vena, jelly wharton segar, panjang tali pusat 47cm.
Pukul
: 10:50
S
: ibu mengatakan masih mulas
O
: ku : baik, kesadaran : kompos
metis, ke: satabil
Td:-- mmHg, Nadi: --x/menit,
RR:--x/menit, S:--- °C
TFU:
2 jari dibawah pusat
Kontraksi
: baik
Kandung
kemih : kosong
Perdarahan
: 100 cc
Laserasi
: tidak ada
A: PA partus kala IV
P: 1. PKK : pemantauan kala IV selama 2
jam (jam pertama setiap 15 menit, jam kedua setiap 3o menit)
2.
memberitahu ibu tentang td, kontaksi baik, bayi baik (ibu sudah mengerti)
3.
mengatakan ulas adalah hal yang wajar, karena proses kembalinya uterus
4.melakuakn observasi
tfu, kontraksi, kadung kemih, perdarahan, ttv (sudah dilakukan, tfu dua jari
dibawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong, perdarahan 100cc)
5. mengajarkan ibu dan
keluarga untuk masase uterus (sudah dilakukan, ibu dan keluarga sudah bias
melakukannya)
6.
menganjurkan ibu untuk istirahat (sudah dilakuakn, dan ibu akan istirahat)
7.
melakukan dekontaminasi alat (sudah dilakuakn)
8.memberikan
nutrisi dan hidrasi (ibu sudah memakan roti dan inuh the manis)
9.menanyakan
keberhasilan IMD (bayi sudah berhasil mendapatkan putting)
10.Mengajarkan
ibu posisi menyusis yang baik dan benar (sudah dilakuakan)
11. memberikan terapi
Vit A dosis 2x200.000 IU untuk menjaga daya tahan tubuh ibu dan daya tahan
tubuh bayi melalui asi ( sudah dilakukan dan ibu sudah minum Vit A)
12. memberitahukan
tanda baya ibu yaitu kontraksi lembek, darah keluar yang tidak bias ditahan
dari kemaluan, (ibu mengerti dan akan memanggil bidan jika merasakan tanda
bahaya tersebut)
13.memberitahukan tanda
bahaya bayi yaitu : megap-megap, tonus otot lemah, kulit kebiruan/ kuning,
kejang, tidak au menyusu (ibu mengerti dan akan memanggil bidan jika merasakan
tanda bahaya tersebut)
14.melakukan
pendokumentasian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar